Ternyata menerima kenyataan itu tak semudah diucapkan.....
Semakin aku memikirkannya semakin aku semakin gila...
Aku tak hendak memikirkannya, tapi pikiran itu datang sedndiri. apalagi melihat orang-orang bahagia di sekitarku. seolah-olah hanya aku yang tidak bahagia.
Aku nggak tahu kenapa jadi super duper melankolis begini...
Kenapa aku begitu bodoh selama ini menutup mata dan hati???
Mengharap Burung terbang di langit, punai di tangan di lepaskan....
Akhirnya 2 2 nggak apet.... So.....hurt!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar